Kamis, 08 April 2010
Syndrome asperger
Syndrome asperger pertama kali di publikasikan oleh hans asperger, beliau mengidentifikasikan suatu pola kemampuan dan perilaku konsisten, yang terutama terjadi pada anak laki-laki.pole tersebut termasuk kurangnya empati, rendahnya kemampuan untuk pertemanan, percakapan-percakapan hanya satu arah, penyerapan secara kuat pada suatu miat tertentu, dan gerakan-gerakan yang ganjil. Lorna wing (burgoine dan wing, 1983) menjelaskan cirri-ciri klinis tentang syndrome asperger sebagai berikut :
- Ketiadaan empati
- Naïf, serba salah, dan interaksi satu arah
- Tidak punya kemampuan atau hanya punya kemampuan kecil utuk mengembangkan persahabatan
- Ujarannya bersifat menonjolkan pengetahuannya, atau berulang
- Miskin komunikasi nonverbal
- Penyerapan luar biasa pada subjek-subjek tertentu
- Kikuk, gerkan-gerakan yang tidak terkoordinasi dengan baik dan sikap tubuh yang ganjil.
Terdapat dua tahap untuk melaksanakan diagnosi asperger :
- Dengan melengkapi kuesioner atau skala niali
- Dengan penilaian diagnostic oleh para ahli klinis
Synaesthesia
Kondisi ini adalah keadaan langka yang tidaklah unik bagi par pengidap syndrome asperger. Dalam kondisi ini, orang tersebut mengalami suatu rangsangan dalam sisitem sensori, dan sebagai akibatnya ia mengalami sensibilitas dalam bentuk yang lain. Ekspresi yang paling umum terjadi adalah melihat warna-warna tertentu. Kadang-kadang, kondisi ini di sebut sebagai “pendengaran yang berwarna” bunyi-bunyi tertentu kerap disertai dengan penglihatan akan warna, bentuk, tekstur, gerakan, aroma, atau rasa yang samara-samar, orang yang terkena syndrome asperger mengalami rangsangan pendengaran tumpang tindih dengan proses pengindraan lainnya.
Syndrome asperger dan gangguan lemah perhatian (ADD) adalah dua kondisi yang berbeda. Namun, seorang anak mungkin aja mengalami keduanya. Ciri central dari syindrome asperger adalah profil perilaku social dan emosi yang tidak lazim. Sedangkan anak ADD tidak demikian.mereka cenderung mengetahui cara bermain, namun mereka melakukannya dengan sangat buruk, mereka bias saja mengganggu, mengacau, tak berpikir, dan menyebabkn dis intgrasi aktifitas serta bahkan kekacauan.
Daftar pustaka : sindrom asperger oleh tony attwood 1998
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar